NAMA : SAROH KUSWANTI
NIM :
2014-31-285
SEKSI : 10
TUGAS
ONLINE KE 1 ISI DAN STUKTUR PERTEMUAN KE 4
1.
Faktor yang
mempengaruhi isi rekam medis adalah sebagai berikut :
A.
Jenis pelayanan
:
q Ambulatory Care, pelayanan rawat jalan terdapat pada
:
a)
Rumah Sakit :
UGS, Poliklinik, Day Surgery
b)
Berdiri Sendiri
(dapat berafiliasi dengan RS) :
-
Health
Maintenance Organization (HMO)
-
Puskesmas
-
Klinik Bedah
-
Klinik Gawat
Darurat
-
Klinik Dialisis
-
Pusat Kesehatan
Mental
-
Praktek Dokter
Pribadi
q Hospital Acute Care
a)
Single Hospital
: Milik yayasan, perkumpulan, pemerintah, kementerian kesehatan, BUMN, atau
bentuk Perusahaan Terbatas (PT)
b)
Multi Hospital
dalam berbagai bidang seperti modal, pelayanan, sumber daya manusia untuk
menekan biaya.
q Long Term Care adalah pelayanan jangka panjang,
dengan fasilitas perawatan dan rehabilitasi. LOS melebihi 30 hari. Pelayanan
jangka panjang ini terbagi :
a)
Long term untuk
pengobatan :
-
Memerlukan
perawatan untuk jangka waktu lama
-
Penyakit kronis
-
Usia tua
-
Membutuhkan
bantuan dan latihan dalam aktifitas keseharian
-
Rawat inap
b)
Rehabilitation
care untuk pelayanan rehabilitasi
-
Memerlukan
perawatan untuk jangka waktu lama
-
Untuk penderita
cacat akibat faktor keturunan, kecelakaan atau cedera lainnya
-
Usia, yaitu
semua umur
-
Membutuhkan
bantuan dan latihan keseharian yang lebih banyak seperti pendidikan dasar,
latihan kerja, dan lain-lain.
-
Rawat jalan dan
rawat inap.
B.
Tipe Format
Rekam Medis
Merupakan suatu pola
pengorganisasian (Pola Medical Record) dari form-form atau lembaran-lembaran atau
isi dalam Rekam Medis. Pola Rekam Medis adalah sebagai berikut :
-
Source Oriented
Medical Record (SOMR)
-
Problem Oriented
Medical Record (POMR)
-
Integrated
Medical Record (IMR)
2.
Beda antara SOMR
(Source Oriented Medical Record) dengan IMR (Integrated Medical Record) adalah
sebagai berikut :
SOMR (Source Oriented
Medical Record) adalah laporan rekam medis yang penyusunannya berdasarkan
sumber pelayanan yang diberikan pada pasien. Sehingga memudahkan tenaga medis
untuk menilai dan mengobservasi suatu pelayanan yang diberikan.
Sedangkan IMR (Integrated
Medical Record) adalah format rekam medis yang disusun secara kronologis dan
seluruh sumber pemberi pelayanan dijadikan satu, yang meliputi riwayat
penyakit, pemeriksaan fisik, catatan perkembangan, laporan konsultasi, dan
lain-lain. Sehingga memudahkan petugas medis untuk mengetahui perkembangan
pasien.
3.
Beda antara POMR
(Problem Oriented Medical Record) dengan IMR (Integrated Medical Record) adalah sebagai berikut :
POMR (Problem Oriented
Medical Record) adalah format rekam medis yang disesuaikan atas dasar
kesimpulan atau diagnosa yang diberikan dokter. POMR (Problem Oriented Medical
Record) memiliki bagian yaitu :
a.
Data base (data
dasar), yaitu berisi resume dan ringkasan dari riwayat serta kondisi penyakit
pasien.
b.
Problem list
(daftar masalah), biasanya terdapat pada bagian depan berkas RM yang sudah
diberikan nomor dan judul, berisi masalah-masalah yang telah diketahui dokter,
meliputi masalah medis, sosial, ekonomi, dll segala hal yang perlu ditangani.
c.
The initial
plans (rencana awal), mempelajari lebih dalam mengenai riwayat penyakit pasien
dan memberikan penjelasan mengenai kondisi pasien tersebut.
d.
Progress notes
(catatan perkembangan), dibuat secara narasi untuk menjelaskan perkembangan
kondisi pasien, dengan memberikan ringkasan pada pasien.
Sedangkan IMR (Integrated Medical Record) adalah format
rekam medis yang disusun secara kronologis dan seluruh sumber pemberi pelayanan
dijadikan satu, yang meliputi riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, catatan
perkembangan, laporan konsultasi, dan lain-lain. Sehingga memudahkan petugas
medis untuk mengetahui perkembangan pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar