Rabu, 25 Maret 2015

Manajemen strategik



RENCANA STRATEGIK RSB HARAPAN MULIA
A.     VISI – MISI
Visi :
Menjadi Rumah Sakit Bersalin Rujukan dan pilihan utama masyarakat dengan memberikan pelayanan secara profesional dan terjangkau.

Misi :
a.       Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau bagi lapisan semua lapisan masyarakat.
b.      Meningkatkan sarana, prasarana untuk mendukung mutu pelayanan.
c.       Meningkatkan perbaikan layanan yang berkesinambungan dari waktu ke waktu, sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggan.
d.      Membangun SDM berbudaya kerja profesional dan berorientasi pada pelanggan serta menyelenggarakan kesejahteraan karyawan secara terbuka, adil dan proporsional sesuai dengan perkembangan dan kemampuan.
e.       Meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait.

B.     DATA INTERNAL
1.      Kekuatan
a.       Jumlah SDM memadai :  Jumlah petugas pelayanan cukup.
b.      Kualitas SDM : banyak tenaga ahli
c.       Kelengkapan Sarana Medis : sarana tersedia lengkap
d.      Kelengkapan sarana penunjang : sarana penunjang non medis memadai.
e.       Prasarana yang tersedia memadai
f.        Prosedur pelayanan diatur dengan jelas.
g.       Gedung sejuk, bersih, dan nyaman.
h.       Lokasi : lokasi pelayanan di daerah strategis
i.         Tingkat kesetiaan konsumen : mempunyai pasien yang setia.

2.      Kelemahan
a.       Tarif pelayanan : mahal, harga terjangkau oleh lapisan masyarakat menengah keatas.
b.      Pangsa pasar yang dimiliki : didominasi oleh golongan menengah ke atas.
c.       Lokasi : akses transportasi menuju lokasi macet.
d.      Kualitas pelayanan : kurang ramahnya petugas terhadap pasien.
e.       Parkiran sempit.








RB HUSNA

Visi :
Menjadi rumah bersalin yang berkualitas dan menjadi kepercayaan masyarakat.

Misi :
a.       Melakukan upaya secara berlanjut untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat
b.      Melakukan pengelolaan Rumah Bersalin dan Klinik secara profesional.
c.       Melakukan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan agar mampu memberikan pelayanan yang professional.


C.     DATA EKTERNAL (RB HUSNA)

1.      Peluang
a.       Kualitas SDM : Belum memiliki akreditasi
b.      Kelengkapan sarana penunjang : alat pemeriksaan penunjang yang masih terbatas, tidak ada sarana penunjang seperti Laboratorium.
c.       Jumlah SDM : kurang tenaga medis, kurang tenaga ahli.
d.      Kurangnya promosi
e.       Pesaing tidak mempunyai pasien yang loyal

2.      Ancaman
a.       Lokasi : mudah dijangkau, terletak di lokasi yang tidak padat lalu lintas
b.      Tarif pelayanan : cukup terjangkau
c.       Prosedur pelayanan mudah, tidak berbelit-belit.
d.      Kualitas pelayanan : pesaing mempunyai petugas yang ramah
e.       Segmen pasar pesaing semua lapisan.
ANALISA DATA / FAKTOR STRATEGIS INTERNAL
Kekuatan :
1.      SDM Jumlah petugas pelayanan cukup, banyak tenaga ahli.
2.      Lokasi : lokasi pelayanan di daerah strategis.
3.      Kelengkapan Sarana Medis : sarana tersedia lengkap
4.      Prosedur pelayanan diatur dengan jelas.
5.      Arus uang lancar, Mempunyai pasien yang setia.



Kelemahan
1.      Tarif pelayanan : mahal, harga terjangkau oleh lapisan masyarakat menengah keatas.
2.      Pangsa pasar yang dimiliki : didominasi oleh golongan menengah ke atas.
3.      Lokasi : akses transportasi menuju lokasi macet.
4.      Kualitas pelayanan : kurang ramahnya petugas terhadap pasien.
5.      Parkiran sempit.

ANALISA DATA / FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL
Peluang :
a.       Kualitas SDM : Belum memiliki akreditasi
b.      Kelengkapan sarana penunjang : alat pemeriksaan penunjang yang masih terbatas, tidak ada sarana penunjang seperti Laboratorium.
c.       Jumlah SDM : kurang tenaga medis, kurang tenaga ahli.
d.      Kurangnya promosi
e.       Pesaing tidak mempunyai pasien yang loyal
Ancaman
a.       Lokasi : mudah dijangkau, terletak di lokasi yang tidak padat lalu lintas
b.      Tarif pelayanan : cukup terjangkau
c.       Prosedur pelayanan mudah, tidak berbelit-belit.
d.      Kualitas pelayanan : pesaing mempunyai petugas yang ramah
e.       Segmen pasar pesaing semua lapisan.



















D.    ANALISIS DATA
ANALISIS DATA

(MATRIKS IFAS)

NO
FAKTOR STRATEGIS INTERNAL
BOBOT
RATING
SCORE

Kekuatan (Strength)



1.
Banyak tenaga ahli
0,1
3
0,3
2.
Sarana dan Prasarana lengkap
0,2
4
0,8
3.
Prosedur pelayanan diatur dengan jelas.
0,2
4
0,8
4.
Lokasi pelayanan di daerah strategis
0,05
2
0,1
5.
Mempunyai pasien yang setia.
0,05
2
0,1

Kelemahan (Weakness)



1.
Tarif pelayanan mahal
0,1
2
0,2
2.
Didominasi oleh golongan menengah ke atas.
0,1
2
0,2
3.
Akses transportasi menuju lokasi macet.
0,05
3
0,15
4.
Kurang ramahnya petugas terhadap pasien.
0,005
2
0,1
5.
Parkiran sempit.
0,1
4
0,4

JUMLAH


3,15

ANALISIS DATA

(MATRIKS EFAS)

NO
FAKTOR STRATEGIS EKTERNAL
BOBOT
RATING
SCORE

Peluang (Opportunity)



1.
Kurangnya promosi
0,1
2
0,2
2.
Kurang tenaga ahli.
0,05
3
0,15
3.
Belum memiliki akreditasi
0,05
3
0,15
4.
Kurang sarana penunjang
0,1
2
0,2
5.
Pasien tidak loyal
0,2
2
0,4

Ancaman (Threats)



1.
Tarif lebih murah
0,2
3
0,6
2.
Lokasi strategis
0,1
3
0,2
3.
Prosedur mudah
0,05
2
0,1
4.
Petugas yang ramah
0,05
2
0,1
5.
Segmen pasar semua lapisan.
0,1
2
0,2

JUMLAH


2,3
E.     PENGAMBILAN KEPUTUSAN
NB : Rating : Kekuatan / Peluang                            Kelemahan/Ancaman
4. Sangat penting                               1. Sangat penting
3. Penting                                            2. Penting
2. Kurang penting                              3. Kurang Penting
1. Tidak Penting                                 4. Tidak Penting

Ø      Total score FSI sebesar 3,15 artinya kekuatan ( strength ) lebih besar dari kelemahan
      ( weakness )

Ø      Total score FSE sebesar 2,3 artinya peluang ( oportonity ) lebih besar dari ancaman
      ( threats )

Ø      Karena S > W dan O > T, maka pilih strategi SO, menggunakan kekuatan untuk merebut peluang, growt oriented