Kamis, 09 April 2015

Tugas Online 1 Pertemuan ke 4 Isi Dan Struktur M. Rekam Medis



NAMA  : SAROH KUSWANTI
NIM       : 2014-31-285
SEKSI   : 10

TUGAS ONLINE KE 1 ISI DAN STUKTUR PERTEMUAN KE 4

1.        Faktor yang mempengaruhi isi rekam medis adalah sebagai berikut :
A.    Jenis pelayanan :
q  Ambulatory Care, pelayanan rawat jalan terdapat pada :
a)      Rumah Sakit : UGS, Poliklinik, Day Surgery
b)      Berdiri Sendiri (dapat berafiliasi dengan RS) :
-          Health Maintenance Organization (HMO)
-          Puskesmas
-          Klinik Bedah
-          Klinik Gawat Darurat
-          Klinik Dialisis
-          Pusat Kesehatan Mental
-          Praktek Dokter Pribadi

q  Hospital Acute Care
a)      Single Hospital : Milik yayasan, perkumpulan, pemerintah, kementerian kesehatan, BUMN, atau bentuk Perusahaan Terbatas (PT)
b)      Multi Hospital dalam berbagai bidang seperti modal, pelayanan, sumber daya manusia untuk menekan biaya.

q  Long Term Care adalah pelayanan jangka panjang, dengan fasilitas perawatan dan rehabilitasi. LOS melebihi 30 hari. Pelayanan jangka panjang ini terbagi :
a)      Long term untuk pengobatan :
-          Memerlukan perawatan untuk jangka waktu lama
-          Penyakit kronis
-          Usia tua
-          Membutuhkan bantuan dan latihan dalam aktifitas keseharian
-          Rawat inap
b)      Rehabilitation care untuk pelayanan rehabilitasi
-          Memerlukan perawatan untuk jangka waktu lama
-          Untuk penderita cacat akibat faktor keturunan, kecelakaan atau cedera lainnya
-          Usia, yaitu semua umur
-          Membutuhkan bantuan dan latihan keseharian yang lebih banyak seperti pendidikan dasar, latihan kerja, dan lain-lain.
-          Rawat jalan dan rawat inap.


B.     Tipe Format Rekam Medis
Merupakan suatu pola pengorganisasian (Pola Medical Record) dari form-form atau lembaran-lembaran atau isi dalam Rekam Medis. Pola Rekam Medis adalah sebagai berikut :
-          Source Oriented Medical Record (SOMR)
-          Problem Oriented Medical Record (POMR)
-          Integrated Medical Record (IMR)

2.        Beda antara SOMR (Source Oriented Medical Record) dengan IMR (Integrated Medical Record) adalah sebagai berikut :
SOMR (Source Oriented Medical Record) adalah laporan rekam medis yang penyusunannya berdasarkan sumber pelayanan yang diberikan pada pasien. Sehingga memudahkan tenaga medis untuk menilai dan mengobservasi suatu pelayanan yang diberikan.
Sedangkan IMR (Integrated Medical Record) adalah format rekam medis yang disusun secara kronologis dan seluruh sumber pemberi pelayanan dijadikan satu, yang meliputi riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, catatan perkembangan, laporan konsultasi, dan lain-lain. Sehingga memudahkan petugas medis untuk mengetahui perkembangan pasien.

3.        Beda antara POMR (Problem Oriented Medical Record) dengan IMR (Integrated Medical Record)  adalah sebagai berikut :
POMR (Problem Oriented Medical Record) adalah format rekam medis yang disesuaikan atas dasar kesimpulan atau diagnosa yang diberikan dokter. POMR (Problem Oriented Medical Record) memiliki bagian yaitu :
a.       Data base (data dasar), yaitu berisi resume dan ringkasan dari riwayat serta kondisi penyakit pasien.
b.      Problem list (daftar masalah), biasanya terdapat pada bagian depan berkas RM yang sudah diberikan nomor dan judul, berisi masalah-masalah yang telah diketahui dokter, meliputi masalah medis, sosial, ekonomi, dll segala hal yang perlu ditangani.
c.       The initial plans (rencana awal), mempelajari lebih dalam mengenai riwayat penyakit pasien dan memberikan penjelasan mengenai kondisi pasien tersebut.
d.      Progress notes (catatan perkembangan), dibuat secara narasi untuk menjelaskan perkembangan kondisi pasien, dengan memberikan ringkasan pada pasien.
Sedangkan IMR (Integrated Medical Record) adalah format rekam medis yang disusun secara kronologis dan seluruh sumber pemberi pelayanan dijadikan satu, yang meliputi riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, catatan perkembangan, laporan konsultasi, dan lain-lain. Sehingga memudahkan petugas medis untuk mengetahui perkembangan pasien.