RENCANA STRATEGIK RSB
HARAPAN MULIA
A.
VISI – MISI
Visi :
Menjadi
Rumah Sakit Bersalin Rujukan dan pilihan utama masyarakat dengan memberikan
pelayanan secara profesional dan terjangkau.
Misi :
a.
Menyelenggarakan
pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau bagi lapisan semua
lapisan masyarakat.
b.
Meningkatkan
sarana, prasarana untuk mendukung mutu pelayanan.
c.
Meningkatkan
perbaikan layanan yang berkesinambungan dari waktu ke waktu, sesuai dengan
perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggan.
d.
Membangun SDM
berbudaya kerja profesional dan berorientasi pada pelanggan serta
menyelenggarakan kesejahteraan karyawan secara terbuka, adil dan proporsional
sesuai dengan perkembangan dan kemampuan.
e.
Meningkatkan
koordinasi dengan berbagai instansi terkait.
B.
DATA INTERNAL
1.
Kekuatan
a.
Jumlah
SDM memadai : Jumlah petugas pelayanan
cukup.
b.
Kualitas
SDM : banyak tenaga ahli
c.
Kelengkapan
Sarana Medis : sarana tersedia lengkap
d.
Kelengkapan
sarana penunjang : sarana penunjang non medis memadai.
e.
Prasarana
yang tersedia memadai
f.
Prosedur
pelayanan diatur dengan jelas.
g.
Gedung
sejuk, bersih, dan nyaman.
h.
Lokasi
: lokasi pelayanan di daerah strategis
i.
Tingkat
kesetiaan konsumen : mempunyai pasien yang setia.
2.
Kelemahan
a.
Tarif
pelayanan : mahal, harga terjangkau oleh lapisan masyarakat menengah keatas.
b.
Pangsa
pasar yang dimiliki : didominasi oleh golongan menengah ke atas.
c.
Lokasi
: akses transportasi menuju lokasi macet.
d.
Kualitas
pelayanan : kurang ramahnya petugas terhadap pasien.
e.
Parkiran
sempit.
RB HUSNA
Visi :
Menjadi rumah bersalin yang berkualitas dan menjadi
kepercayaan masyarakat.
Misi :
a.
Melakukan
upaya secara berlanjut untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat
b.
Melakukan
pengelolaan Rumah Bersalin dan Klinik secara profesional.
c.
Melakukan
pelatihan dan pendidikan kepada karyawan agar mampu memberikan pelayanan yang
professional.
C.
DATA EKTERNAL (RB HUSNA)
1.
Peluang
a.
Kualitas
SDM : Belum memiliki akreditasi
b.
Kelengkapan
sarana penunjang : alat pemeriksaan penunjang yang masih terbatas, tidak ada
sarana penunjang seperti Laboratorium.
c.
Jumlah
SDM : kurang tenaga medis, kurang tenaga ahli.
d.
Kurangnya
promosi
e.
Pesaing
tidak mempunyai pasien yang loyal
2.
Ancaman
a.
Lokasi
: mudah dijangkau, terletak di lokasi yang tidak padat lalu lintas
b.
Tarif
pelayanan : cukup terjangkau
c.
Prosedur
pelayanan mudah, tidak berbelit-belit.
d.
Kualitas
pelayanan : pesaing mempunyai petugas yang ramah
e.
Segmen
pasar pesaing semua lapisan.
ANALISA DATA / FAKTOR STRATEGIS INTERNAL
Kekuatan :
1.
SDM
Jumlah petugas pelayanan cukup, banyak tenaga ahli.
2.
Lokasi
: lokasi pelayanan di daerah strategis.
3.
Kelengkapan
Sarana Medis : sarana tersedia lengkap
4.
Prosedur
pelayanan diatur dengan jelas.
5.
Arus
uang lancar, Mempunyai pasien yang setia.
Kelemahan
1.
Tarif
pelayanan : mahal, harga terjangkau oleh lapisan masyarakat menengah keatas.
2.
Pangsa
pasar yang dimiliki : didominasi oleh golongan menengah ke atas.
3.
Lokasi
: akses transportasi menuju lokasi macet.
4.
Kualitas
pelayanan : kurang ramahnya petugas terhadap pasien.
5.
Parkiran
sempit.
ANALISA DATA / FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL
Peluang :
a.
Kualitas
SDM : Belum memiliki akreditasi
b.
Kelengkapan
sarana penunjang : alat pemeriksaan penunjang yang masih terbatas, tidak ada
sarana penunjang seperti Laboratorium.
c.
Jumlah
SDM : kurang tenaga medis, kurang tenaga ahli.
d.
Kurangnya
promosi
e.
Pesaing
tidak mempunyai pasien yang loyal
Ancaman
a.
Lokasi
: mudah dijangkau, terletak di lokasi yang tidak padat lalu lintas
b.
Tarif
pelayanan : cukup terjangkau
c.
Prosedur
pelayanan mudah, tidak berbelit-belit.
d.
Kualitas
pelayanan : pesaing mempunyai petugas yang ramah
e.
Segmen
pasar pesaing semua lapisan.
D.
ANALISIS DATA
ANALISIS DATA
(MATRIKS IFAS)
NO
|
FAKTOR STRATEGIS INTERNAL
|
BOBOT
|
RATING
|
SCORE
|
|
Kekuatan (Strength)
|
|
|
|
1.
|
Banyak
tenaga ahli
|
0,1
|
3
|
0,3
|
2.
|
Sarana dan Prasarana
lengkap
|
0,2
|
4
|
0,8
|
3.
|
Prosedur
pelayanan diatur dengan jelas.
|
0,2
|
4
|
0,8
|
4.
|
Lokasi pelayanan di
daerah strategis
|
0,05
|
2
|
0,1
|
5.
|
Mempunyai
pasien yang setia.
|
0,05
|
2
|
0,1
|
|
Kelemahan (Weakness)
|
|
|
|
1.
|
Tarif pelayanan mahal
|
0,1
|
2
|
0,2
|
2.
|
Didominasi oleh
golongan menengah ke atas.
|
0,1
|
2
|
0,2
|
3.
|
Akses
transportasi menuju lokasi macet.
|
0,05
|
3
|
0,15
|
4.
|
Kurang ramahnya
petugas terhadap pasien.
|
0,005
|
2
|
0,1
|
5.
|
Parkiran
sempit.
|
0,1
|
4
|
0,4
|
|
JUMLAH
|
|
|
3,15
|
ANALISIS DATA
(MATRIKS EFAS)
NO
|
FAKTOR STRATEGIS EKTERNAL
|
BOBOT
|
RATING
|
SCORE
|
|
Peluang (Opportunity)
|
|
|
|
1.
|
Kurangnya
promosi
|
0,1
|
2
|
0,2
|
2.
|
Kurang tenaga ahli.
|
0,05
|
3
|
0,15
|
3.
|
Belum memiliki
akreditasi
|
0,05
|
3
|
0,15
|
4.
|
Kurang sarana
penunjang
|
0,1
|
2
|
0,2
|
5.
|
Pasien
tidak loyal
|
0,2
|
2
|
0,4
|
|
Ancaman (Threats)
|
|
|
|
1.
|
Tarif
lebih murah
|
0,2
|
3
|
0,6
|
2.
|
Lokasi strategis
|
0,1
|
3
|
0,2
|
3.
|
Prosedur mudah
|
0,05
|
2
|
0,1
|
4.
|
Petugas
yang ramah
|
0,05
|
2
|
0,1
|
5.
|
Segmen
pasar semua lapisan.
|
0,1
|
2
|
0,2
|
|
JUMLAH
|
|
|
2,3
|
E.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
NB : Rating : Kekuatan /
Peluang Kelemahan/Ancaman
4. Sangat penting 1. Sangat penting
3.
Penting 2.
Penting
2.
Kurang penting 3.
Kurang Penting
1.
Tidak Penting 4.
Tidak Penting
Ø
Total
score FSI sebesar 3,15 artinya kekuatan ( strength ) lebih besar dari kelemahan
( weakness )
Ø
Total
score FSE sebesar 2,3 artinya peluang ( oportonity ) lebih besar dari ancaman
( threats )
Ø Karena S > W dan O
> T, maka pilih strategi SO, menggunakan kekuatan untuk merebut peluang,
growt oriented
Tidak ada komentar:
Posting Komentar